Paripurna Perdana Batal
BENGKULU, BE - Paripurna perdana DPRD Provinsi Bengkulu di tahun 2014 dengan agenda penyampaian laporan Badan Musyawarah (Banmus) terkait penetapan jadwal masa persidangan pertama, yang diagendakan pukul 09.30 WIB kemarin, batal dilaksanakan. Pembatalan itu dikarenakan tidak kuorum, karena anggota dewan yang hadir hanya 15 orang, sedangkan jumlah anggota DPRD Provinsi Bengkulu sendiri mencapai 44 orang. Meskipun begitu, sejumlah anggota usai pembatalalan paripurna justru menyalahkan Gubernur Bengkulu H Junaidi hamsyah SAg MPd yang tidak hadir pada saat paripurna dimulai. Gubernur sendiri baru tiba dikantor DPRD setelah pimpinan sidang, H Ahmad Zarkasih SP memutuskan untuk membatalkan paripurna tersebut dan kembali akan digelar Senin (13/1) besok. \"Kami mempertanyakan dimana gubernur Bengkulu, kenapa tidak hadir dan suratnya pun tidak ada dan tidak mengutuskan wakilnya,\" tanya salah seorang anggota dewan, Rosnaini Abidin. Pertanyaan senada juga disampaikan anggota dewan lainnya, Herliardo SAg, yang mempertanyakan keseriusan gubernur. \"Kalau seperti ini, gubernur terkesan tidak serius menghadiri paripurna yang sudah diagendakan jauh-jauh hari sebelumnya,\" ucap bos partai PKB ini. Sebelumnya sidang tersebut sempat diskor selama 2 kali 15 menit untuk menunggu kedatangan anggota dewan yang lain dan menunggu kedatangan gubernur. Hanya saja gubernur yang mengetahui bahwa anggota dewan tidak kuorum itu diduga sengaja memperlambat kehadirannya. \"Kemungkinan gubernur menunggu anggota dewan kuorum dulu baru datang, semestinya kuorum atau tidak, gubernur harus sudah hadir,\" sesalnya. Melihat gubernur tak juga hadir, sejumlah anggota dewan memilih meninggalkan ruang. Sedangkan yang masih berada di ruang paripurna hanya Wakil Ketua I Elmi Supiati, Wakil Ketua II Ahmad Zarkasi SP dan 3 anggota dewan lainnya. Tepat sekitar pukul 10.00 WIB, pimpinan sidang paripuna Ahmad Zarkasi memutuskan untuk membubarkan paripurna, dengan alasan tidak kemungkinkan untuk dilanjutkan, karena tidak kuorum dan gubernur juga tidak hadir. \"Karena jumlah anggota tidak memenuhi kuota, maka paripurna pertama tahun 2014 ini, ditunda hingga Senin besok,\" kata Zarkasi sambil mengetok palu. Namun berselang sekitar 5 menit setelah penutupan, Gubernur Junaidi Hamsyah pun datang bersama rombongannya. Karena sidang sudah dibubarkan, gubernur pun memilih untuk ke ruangan Sekwan Syofwin Syaiful dan tidak lama kemudian gubernur meninggalkan gedung wakil rakyat tersebut. \"Sidang dilanjutkan Senin besok, karena jumlah anggota tidak kuorum yang disebabkan beberapa anggota memang tidak bisa hadir,\" ucap Sekwan Syofwin Syaiful. Saat ditemui, gubernur sendiri mengaku tidak terlalu mempermasalahkan mengenai pembatalan paripurna tersebut. \"Ini hanya rapat pertama, untuk menentukan jadwal masa persidangan pertama, jadi tidak perlu dipermasalahkan,\" singkatnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: